Teman-teman sejawat radiografer se-Indonesia, dulu pernah saya janjikan penyebab kanker akibat radiasi dan akibat lainnya. Nah sekarang saya baru sempat posting setelah kurang lebih 10 hari absen ngga bikin artikel, mau tahu bagaimana radiasi bisa menyebabkan kanker.... Pengertian Kanker
Kanker adalah sebuah kelainan pada sel dimana sel tumbuh dan berkembang sendiri di luar sistem yang seharusnya ada pada tubuh. Kanker bersifat merusak sistem tubuh yang ada dikarenakan kanker ini memakan sistem tubuh yang ada supaya kanker tersebut dapat bertahan hidup dan berkembang. Kanker dipicu oleh zat-zat yang mendorong terjadinya kanker atau biasa disebut carsinogenik atau bisa juga akibat radiasi.
Proses Terjadinya Kanker Akibat Radiasi
Masih ingat postingan saya sebelumnya mengenai interaksi radiasi terhadap sel? Baiklah saya coba ulang ya.
Interaksi antara radiasi dengan sel hidup merupakan proses yang berlangsung secara bertahap. Proses ini diawali dengan tahap fisik dan diakhiri dengan tahap biologik. Ada empat tahapan interaksi, yaitu :
1. Tahap Fisik berupa absorbsi energi radiasi pengion yang menyebabkan terjadinya eksitasi dan ionisasi pada molekul atau atom penyusun bahan biologi. Proses ini berlangsung sangat singkat dalam orde 10-16 detik. Karena sel sebagian besar (70%) tersusun atas air, maka ionisasi awal yang terjadi di dalam sel adalah terurainya molekul air menjadi ion positif H2O+ dan e- sebagai ion negatif. Proses ionisasi ini dapat ditulis dengan :
H2O + radiasi pengion H2O+ + e-
2. Tahap fisikokimia dimana atom atau molekul yang tereksitasi atau terionisasi mengalami reaksi-reaksi sehingga terbentuk radikal bebas yang tidak stabil. Tahap ini berlangsung dalam orde 10-6 detik. Karena sebagian besar tubuh manusia tersusun atas air, maka peranan air sangat besar dalam menentukan hasil akhir dalam tahap fisikokimia ini. Efek langsung radiasi pada molekul atau atom penyusun tubuh selain air hanya memberikan sumbangan yang kecil bagi akibat biologi akhir dibandingkan dengan efek tak langsungnya melalui media air tersebut. Ion-ion yang terbentuk pada tahap pertama interaksi akan beraksi dengan molekul air lainnya sehingga menghasilkan beberapa macam produk , diantaranya radikal bebas yang sangat reaktif dan toksik melalui radiolisis air, yaitu OH* dan H*. Reaksi kimia yang terjadi dalam tahap kedua interaksi ini adalah :
3. Tahap kimia dan biologi yang berlangsung dalam beberapa detik dan ditandai dengan terjadinya reaksi antara radikal bebas dan peroksida dengan molekul organik sel serta inti sel yang terdiri atas kromosom. Reaksi ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan-kerusakan terhadap molekul-molekul dalam sel. Jenis kerusakannya bergantung pada jenis molekul yang bereaksi. Jika reaksi itu terjadi dengan molekul protein, ikatan rantai panjang molekul akan putus sehingga protein rusak. Molekul yang putus ini menjadi terbuka dan dapat melakukan reaksi lainnya. Radikal bebas dan peroksida juga dapat merusak struktur biokimia molekul enzim sehingga fungsi enzim terganggu. Kromosom dan molekul DNA di dalamnya juga dapat dipengaruhi oleh radikal bebas dan peroksida sehingga terjadi mutasi genetik.
4. Tahap biologis yang ditandai dengan terjadinya tanggapan biologis yang bervariasi bergantung pada molekul penting mana yang bereaksi dengan radikal bebas dan peroksida yang terjadi pada tahap ketiga. Proses ini berlangsung dalam orde beberapa puluh menit hingga beberapa puluh tahun, bergantung pada tingkat kerusakan sel yang terjadi. Beberapa akibat dapat muncul karena kerusakan sel, seperti kematian sel secara langsung, pembelahan sel terhambat atau tertunda serta terjadinya perubahan permanen pada sel anak setelah sel induknya membelah. Kerusakan yang terjadi dapat meluas dari skala seluler ke jaringan, organ dan dapat pula menyebabkan kematian.
Nah dari tahapan terakhir inilah radikal bebas yang mulai terbentuk pada tahapan fisikokimia mulai bersifat merusak sel dan bisa mengakibatkan perubahan permanen pada sel anak setelah induknya membelah. Kondisi sel pada tubuh seseorang sangat mempengaruhi semua tahapan di atas. Apabila sel tubuh seseorang bisa dikatakan kuat, sehingga mampu untuk melakukan proses perbaikan dalam sel, maka tanggapan sel terhadap radikal bebas akbat radiasi tidak akan sampai ke tahapan biologi.
Penyebab Utama Kanker Karena Radiasi
Radiasi bukan penyebab utama terjadinya kanker, hanya satu dari sekian banyak penyebab kanker. Kanker yang muncul akibat pemberian radiasi dikarenakan adanya radikal bebas dalam tubuh kita. Radikal bebas ini akan ber reaksi dengan sel-sel yang ada tubuh kemudian menyebabkan hingga yang terparah adalah perubahan permanen pada sel anak setelah sel induk membelah.
Pencegahan Kanker
Untuk mencegah terjadinya kanker, disarankan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang bersifat anti oksidan tinggi (masih ingat bahwa radikal bebas bisa membentuk peroksida yang bersifat oksidator kuat). Dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang bersifat antioksidan tinggi, maka radikal bebas yang berada di dalam tubuh akan di netralkan sehingga tidak terbentuk peroksida, atau jika sudah terbentuk peroksida maka akan langsung di ber reaksi dengan antioksidan sehingga akan kembali netral.
Penyebab Kanker Yang Lain
Kanker bisa juga disebabkan oleh hal-hal lain dan rata-rata karena zat-zat yang memicu terjadinya kanker di dalam tubuh (carsinogenik). Beberapa makanan atau zat yang bersifat carsinogenik adalah :
1. Makanan Yang Dibakar
Makanan yang dibakar biasanya terdapat arang akibat proses pembakaran tersebut. Arang yang dihasilkan ini sebenarnya Carbon hasil pembakaran. Carbon hasil pembakaran bersifat carsinogenik dan bisa menyebabkan kanker. Suatu daerah yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dibakar (ikan bakar, ayam bakar dll) biasanya kemungkinan terkena kanker cukup tinggi. Menurut laporan, daerah Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan merupakan dua propinsi yang cukup tinggi penderita kankernya. Orang-orang di dua propinsi tersebut mempunyai kebiasaan membakar ikan untuk penyajian makanannya.
2. Merokok
Merokok akan menghasilkan carbon hasil pembakaran. Asap rokok yang dihisap (yang masih panas) akan masuk ke dalam paru-paru. Di paru-paru asap rokok akan meninggalkan carbon hasil pembakaran. Semakin lama dan sering orang merokok maka kumulasi carbon dalam paru-paru akan semakin banyak. Seperti sudah disebutkan bahwa carbon bersifat carsinogenik artinya memicu terjadinya kanker. Saya coba ilustrasikan, jika seseorang merokok kemudian asapnya langsung ditiupkan pada sebuah kapas, maka pada kapas tersebut akan muncul warna kuning yang tidak bisa hilang. Jika dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama terhadap kapas tersebut, maka pada kapas kini bukan lagi berwarna kuning, tetapi sudah berubah menjadi hitam, nah inilah carbon hasil pembakaran. Ilustrasi di atas juga sama terjadi pada paru-paru perokok.
3. Minuman Beralkohol
Di dalam minuman beralkohol mengandung zat nitroso dimethyl amine. Zat ini juga bersifat carsinogenik sehingga memicu terjadinya kanker. Orang yang sering mengkonsumsi alkohol, akan semakin banyak zat nitroso dimethyl amine dalam darahnya. Karena darah akan dibersihkan dari segala racun (termasuk zat ini) di dalam hati, maka zat ini akan banyak terakumulasi di hati. Lama kelamaan hati akan menjadi mengeras (sirorsis hati) dan setelah itu akan muncul sel kanker di hati.
Demikian ulasan saya mengenai kanker, jadi jika ditemukan ada radiografer yang meninggal akibat kanker, periksa dulu kebiasaannya dulu, makanan atau minuman apa yang sering dikonsumsi, jadi jangan langsung menyatakan bahwa radiasi lah penyebab nya, karena masih banyak zat lain yang bisa menimbulkan kanker selain radiasi. Namun radiografer tetap harus menjunjung tinggi prinsip proteksi radiasi dalam bekerja demi keselamatan dirinya.
Mudah-mudahan bermanfaat
regards,
nova
BERITA HARI INI, Powered By METRO TV
PENYEBAB KANKER DAN PENANGGULANGANNYA DARI SUDUT PANDANG FISIKA MEDIK
Diposting oleh Nova Rahman Jam 08:05
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar